ASAR Humanity Menyerukan Donasi Bagi Palestina, Butuh Obat & Ambulans
jpnn.com - Serangan militer Israel di kawasan Gaza, Palestina, beberapa waktu lalu mengundang keprihatinan berbagai lembaga kemanusiaan.
Selain jatuhnya korban jiwa warga Palestina, serangan itu juga menimbulkan berbagai kerugian materiil, apalagi warga di sana juga dilanda berbagai kekurangan karena blokade tentara pendudukan Israel.
Lembaga kemanusiaan ASAR Humanity yang tengah berada di Gaza, terjun langsung dengan memberikan bantuan yang berasal dari berbagai donatur di Tanah Air.
“Kami berterima kasih kepada para pahlawan yang memberikan separuh rezekinya untuk sedekah kepada saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Head of Program ASAR Humanity, Deniarsyah, dalam siaran persnya, Sabtu (20/8).
ASAR Humanity mendistribusikan makanan siap santap untuk masyarakat Palestina dari donasi yang dikumpulkan di platform @kitabisacom. Bantuan ini sangat berarti karena harga kebutuhan pokok di Palestina meroket.
" Di sisi lain, mencari penghidupan dalam kondisi adanya agresi pasukan zionis sangat sulit karena pembatasan-pembatasan," kata Teh Deni, panggilan akrabnya.
Pihaknya juga berharap bantuan dari donatur bisa mengurangi sedikit beban yang sedang dihadapi para pejuang Palestina. ASAR Humanity juga masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin ikut berdonasi untuk para pejuang Palestina yang sedang berusaha bangkit dari keterpurukan.
“Kami akan terus memberi perhatian khusus untuk para pejuang Palestina dengan menyediakan obat-obatan, bahan bakar untuk rumah sakit hingga ambulans," terangnya.
ASAR Humanity mendistribusikan makanan siap santap untuk masyarakat Palestina dari donasi
- Seorang Ibu Tolak Belikan Anak Snack Terafiliasi Israel Viral, Dapat Respons Positif
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina