ASBWI Pamerkan Logo Baru saat Laga Persahabatan dengan Seejontor FC
Dia menilai selama ini sepak bola wanita bisa dikatakan tertinggal jauh dibandingkan kaum adam. Hal itu menjadi pekerjaan rumah yang cukup menantang buat ASBWI ke depannya.
"Perlu juga digelarnya kompetisi berjenjang antarkelompok umur yang masih sangat minim,” tutup Ketua SJFC.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal ASBWI Souraiya Farina menyatakan sepak bola wanita lebih kuat dari sebelumnya.
“Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, boleh dibilang ini jauh lebih baik. Sejauh ini di ASBWI ada 46 anggota, klub semuanya homogen sepakbola wanita dan beberapa di antaranya bahkan layak untuk direkomendasikan dan bisa disebut sebagai klub profesional,” kata Souraiya Farina.
Kompetisi pun wajib terlaksana, mengingat pada era sebelumnya sepak bola wanita mati suri. “Harus terlaksana kompetisinya,” tegasnya.
Kompetisi penunjang sejauh ini juga rutin digelar, salah satunya Piala Ibu Negara yang akan dilaksanakan September mendatang.
“Piala Ibu Negara digelar September di Stadion Sriwedari dan Kota Barat, Solo, 16 September sampai 30 September dan diikuti 12 tim,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Fun Football with ASWBI juga memperkenalkan logo baru yang menekankan pada identitas visual “Semangat Baru sepakbola Wanita”.
Ketua Seejontor FC Gerry Firdausi Muhammad menyatakan acara Fun Football with ASWBI ini harus rutin digelar agar awak media terus mendapatkan informasi
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Dukung Pertumbuhan Komunitas Lokal, SnackVideo Akan Bantu Sediakan Sarana Olahraga