ASDP Bangun Kawasan Komersial di Labuan Bajo
Kamis, 20 April 2017 – 14:45 WIB
JPNN.com PT ASDP Indonesia Ferry membangun proyek strategis perdananya melalui pembangunan kawasan komersial di Labuan Bajo. Adapun pembangunan itu terdiri dari pelabuhan marina, peningkatan fasilitas dermaga penyeberangan, hotel, serta area komersial dengan total investasi sekitar Rp 400 miliar. Ditargetkan, proyek yang ground breaking pada April 2017 ini, akan rampung dan beroperasi penuh pada Desember 2018. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi mengatakan, pembangunan dan pengembangan kawasan komersial Labuan Bajo ini sejalan dengan road map perusahaan yang telah disusun.Diketahui, Labuan Bajo ditetapkan pemerintahan Presiden Jokowi sebagai salah satu “Top 10 Tourist Destination” bersama Danau Toba, Raja Ampat, Wakatobi dan lainnya. Seiring dengan pengembangan kawasan komersial dan sektor pariwisata di Labuan Bajo, perseroan berencana membangun proyek hotel di atas lahan seluas 8.000 meter persegi dengan jumlah 180 unit kamar.(chi/jpnn)
Di mana poyek pembangunan kawasan komersial Labuan Bajo merupakan proyek sinergi Badan Usaha Milik Negara antara PT ASDP Indonesia Ferry dengan PT Pembangunan Perumahan dan PT Patra Jasa. “Tahun ini merupakan waktu percepatan sisi komersial. Kami berharap, ASDP bisa lebih besar berperan buat negara, membangun konektivitas tanpa bergantung kepada pemerintah, serta dapat lebih memajukan pariwisata nasional dengan standar dunia. Karenanya, kami ingin mengembangkan Labuan Bajo,” kata Faik Fahmi, dalam siaran persnya, Kamis (20/4).
Baca Juga:
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Optimalkan Sarana Penyeberangan, ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Libur Nataru
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- ASDP Hadirkan POCC, Solusi Inovatif untuk Operasional Pelabuhan yang Lebih Efisien