ASDP Dukung Kesehatan Mental Karyawan BUMN lewat '1000 Manusia Bercerita'
jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan sejumlah BUMN lainnya untuk mendukung kesehatan mental karyawan.
Salah satu upaya itu diwujudkan melalui kegiatan inspiratif "1.000 Manusia Bercerita" yang digelar di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, pada pekan lalu.
Acara ini dihadiri oleh 350 karyawan milenial dan Gen Z dari berbagai BUMN di wilayah Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir, yang diwakili oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengingatkan akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di era transformasi digital.
Perubahan cepat dalam dunia kerja dan teknologi menuntut karyawan untuk mampu mengelola emosi dan tekanan dengan baik.
"Pak Menteri berharap semangat teman-teman di BUMN Sumatera Selatan setangguh orang-orang di masa Kerajaan Sriwijaya," ungkap Arya.
Erick Thohir terus memperlihatkan komitmen kuatnya dalam mendukung kesejahteraan mental karyawan BUMN melalui roadshow 1.000 Manusia Bercerita yang sebelumnya sukses digelar di tujuh kota: Jakarta, Magelang, Malang, Bali, Balikpapan, Makassar, dan Medan. Kali ini, Palembang menjadi destinasi ke-8 dalam rangkaian acara tersebut.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan dukungan ASDP dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergi yang baik antar-BUMN dan sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan budaya kerja yang sehat dan produktif.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan sejumlah BUMN lainnya untuk mendukung kesehatan mental karyawan.
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- ASDP Hadirkan POCC, Solusi Inovatif untuk Operasional Pelabuhan yang Lebih Efisien
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional