ASDP Merak Bakal Pecat Pegawai yang Terlibat Kasus Penyediaan Tiket Palsu

jpnn.com, CILEGON - Manajemen Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Merak menyatakan akan memecat pegawai yang terlibat kasus penyediaan tiket palsu.
Penegasan ini disampaikan General Manager ASDP Merak Hasan Lessy, merespons penangkapan lima petugas keamanan dan tambat kapal oleh Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Banten, Sabtu (12/6).
Lima orang itu diduga terlibat menyediakan tiket penyeberangan palsu.
Hasan Lessy membenarkan adanya peristiwa penangkapan tersebut.
Namun, dia menyatakan bahwa lima orang yang diamankan itu berstatus karyawan outsourcing.
"Sampai saat ini belum ada pegawai organik atau karyawan tetap ASDP yang terindikasi terlibat," katanya, Senin (14/6).
Namun, lanjut dia, apabila ada oknum pegawai ASDP turut terlibat dalam kasus ini, maka akan dilakukan tindakan tegas.
"Kami akan proses secara hukum, dan sanksi terberatnya di-PHK atau pemecatan," ungkapnya.
Manajemen ASDP Merak menyatakan akan memecat pegawai yang terlibat kasus penyediaan tiket palsu.
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- Perumahan Bersubsidi Khusus Polri Dibangun di Banten, Kapolda: Anggota Kami Membutuhkan