ASDP Pacu Pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City
Senin, 12 Agustus 2024 – 10:04 WIB

Pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), yang menjadi ikon baru pariwisata di Provinsi Lampung. Foto dok ASDP
Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha.
Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.
Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota mandiri.
Tahap terakhir atau Tahap III periode 2041-2061 dengan luasan 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan.
Total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp 4,7 triliun.(chi/jpnn)
Melalui sinergi pemerintah, BUMN, dan masyarakat, ASDP berkomitmen Kawasan Terintegrasi BHC ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Komisi VI DPR Dukung Transformasi Krakatau Steel
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Asep Wahyuwijaya Nilai Bersih-Bersih di BUMN Energi Harus Total
- Gubernur Herman Deru Dukung Rencana Pengembangan & Peningkatan Produksi PTBA
- Genjot Produksi Migas, Pertamina dan Pindad Jalin Kerja Sama di Bidang Manufaktur