ASDP Siapkan Semua Hal Jelang Arus Mudik

jpnn.com - JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan beragam persiapan guna menyambut mudik. Beberapa hal yang dilakukan ASDP adalah meningkatkan kehandalan kapal dan infrastruktur pelabuhan dan peningkatan pelayanan serta peningkatan koordinasi dengan berbagai pihak di pelabuhan.

“PT ASDP bertekad memberikan layanan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya bagi masyarakat yang hendak merayakan hari raya bersama sanak keluarga di kampung halaman," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Danang S Baskoro, di Jakarta, Rabu (24/7).

Dalam hal kehandalan kapal, PT ASDP menurunkan kapal-kapal baru untuk mengangkut pemudik. Kehandalan kapal ini dilihat dari kondisi kapal selama satu bulan terakhir dimana kapal-kapal itu telah melakukan proses docking, sebelum masa operasi angkutan lebaran.

"Portlink siap mengangkut pengguna jasa di lintasan Merak - Bakauheni. Di samping itu, sesuai data pola operasi yang kami sampaikan, pada arus mudik dan balik nanti telah disiapkan kapal-kapal yang handal untuk beroperasi sebanyak 28 kapal," terang dia.

Untuk kesiapan infrastruktur pelabuhan, Danang menyatakan bahwa seluruh dermaga di pelabuhan siap menampung kendaraan dengan kapasitas maksimal. Begitu pula dengan sarana prasarana pendukung lainnya.

"Sarana prasarana pendukung lainnya juga sudah siap. seperti posko keamanan, pusat informasi dan keluhan, ruang kesehatan, ruang ibu menyusui. ASDP juga menyediakan tenda sepanjang 600m khusus untuk pengendara sepeda motor untuk mengantisipasi terjadinya hujan. Sehingga pengguna jasa tidak kehujanan dan bisa lebih nyaman menunggu," terang Danang.

Menghadapi arus mudik kali ini, Danang optimis akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun pihaknya tetap berdoa agar semua berjalan lancar. "Terutama berdoa agar cuaca pada saat masa arus mudik tetap baik sehingga tidak mengakibatkan gelombang tinggi yang bisa mengganggu penyeberangan,” harap dia.

PT ASDP, kata Danang, akan selalu berkoordinasi dan mematuhi ketentuan dan peringatan dari BMKG dan syahbandar terkait ijin menyeberang di saat cuaca tidak memungkinkan demi keselamatan penumpang. "Karena keselamatan adalah yang utama,” tandasnya. (chi/jpnn)