ASEAN-China Rundingkan Sengketa LCS, Malaysia Menolak Kompromi soal Satu Ini
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengharapkan kode etik (The Code of Conduct/COC) Laut China Selatan yang sedang dirundingkan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan China tidak melanggar kedaulatan dan hak-hak sebuah negara.
"Dalam melaksanakan perundingan COC, Malaysia selalu memastikan bahwa COC yang akan dirundingkan tidak pernah mengompromikan kedaulatan dan hak-hak bangsa," ujar Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah saat memberikan jawaban eksekutif di parlemen Malaysia, Kuala Lumpur, Senin.
Saifuddin mengemukakan hal itu saat menjawab pertanyaan seorang anggota parlemen tentang langkah-langkah yang diambil oleh Malaysia bersama ASEAN untuk menangani isu soal China yang dianggap selalu mengganggu perairan Malausia, khususnya di Zona Ekonomi Eksklusif.
"Seperti yang diketahui oleh DPR yang terhormat ini, masalah Laut China Selatan adalah masalah yang kompleks karena klaim yang tumpang tindih antara negara-negara di kawasan itu," katanya.
Menurut dia, Malaysia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah terkait Laut China Selatan secara konstruktif, menggunakan forum dan saluran diplomatik yang tepat.
"Sikap negara ini juga secara konsisten disuarakan di platform internasional, khususnya ASEAN," kata dia.
Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, kata Saifuddin, pemerintah Malaysia melalui kementerian luar negeri telah beberapa kali menyuarakan sikapnya terkait isu Laut China Selatan, bahwa semua pihak perlu bekerja sama untuk mencegah insiden, disengaja atau tidak, di perairan tersebut.
"Kementerian berpandangan bahwa konflik apa pun hanya akan meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Laut China Selatan," katanya.
Untuk menjamin perdamaian, stabilitas dan menghindari ketegangan, ASEAN dan China bakal merundingkan CoC Laut China Selatan
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- LKL International Bhd dan Fastech Perluas Bisnis Alat Kesehatan di Indonesia
- Gelandang China Sindir Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia