ASEAN dan Jepang Sepakat Bekerja Sama Mengimbangi Dominasi China
Jumat, 07 Juli 2023 – 07:04 WIB

Kapal perang Angkatan Laut China Zhanjiang 165 (kanan), kapal perang Angkatan Laut Rusia Sovershennyy 333 (kedua kanan), kapal perang Angkatan Laut Singapura RSS Sovereign 16 (kedua kiri) melakukan manuvra taktis dalam fase laut Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Jepang dan China bersengketa karena saling klaim kedaulatan atas Kepulauan Senkaku yang selama ini dikelola Tokyo di Laut China Timur. Namun, Beijing mengeklaim bahwa kepulauan tersebut merupakan Kepulauan Diaoyu milik China.
Kapal-kapal penjaga pantai China telah berulang kali memasuki perairan teritorial Jepang di sekitar pulau tak berpenghuni itu.
Beberapa anggota ASEAN, yang terdiri atas Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, juga memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih dengan China di Laut China Selatan. (ant/dil/jpnn)
Dalam pernyataan bersama, Menteri Kehakiman Jepang Ken Saito dan rekan-rekannya di ASEAN menegaskan kembali komitmen mereka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini