ASEAN Gandeng Media Massa Sosialisasi Program
Sabtu, 09 Oktober 2010 – 23:09 WIB
JAKARTA – Negara-negara di ASEAN diminta mengelola potensi akses informasi. Bila terjalin hubungan erat dalam pengembangan akses informasi, diyakini negara-negara anggota ASEAN bisa berkembang pesat maju secara bersama-sama. Apalagi ASEAN sudah terbentuk sejak 43 tahun lalu.
“Sudah saatnya ASEAN dan Kementerian Luar Negeri, dibawah Dirjen Kerjasama ASEAN mengelola hubungan yang intensif dengan kalangan media. Bukan hanya media massa di tingkat pusat tetapi menyeluruh hingga ke daerah-daerah,” kata Presiden Director Java Public Relation, Catharina Widyasrini, dalam Asean Regional Media Workshop yang digelar di Swiss-Belhotel, Ambon, 8-9 Oktober 2010.
Baca Juga:
Dipaparkan Catharini, saat ini perkembangan media massa di Indonesia sangat pesat. Berdasarkan data dewan pers tahun 2008, jumlah radio mendominasi sebanyak 2.000 stasiun radio, 830 media cetak, 250 stasiun televisi nasional dan lokal, serta ratusan media online, selain diyakini masih banyak media yang belum terdata secara resmi.
“Sayang, dari banyaknya media massa ini, harusnya bisa diberdayakan untuk memberitakan tentang ASEAN. Padahal, dalam setahun lebih dari 500 pertemuan yang diselenggarakan menyangkut ASEAN,” paparnya.
JAKARTA – Negara-negara di ASEAN diminta mengelola potensi akses informasi. Bila terjalin hubungan erat dalam pengembangan akses informasi,
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya