ASEAN Sepakat Kerjasama Manajemen Ketenagakerjaan

ASEAN Sepakat Kerjasama Manajemen Ketenagakerjaan
ASEAN Sepakat Kerjasama Manajemen Ketenagakerjaan
JAKARTA — Seluruh perwakilan delegasi negara ASEAN sepakat untuk melakukan kerjasama meningkatkan kesejahteraan pekerja dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi global dan meningkatkan daya saing serta produktivitas ASEAN. Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah dengan memfasilitasi kepastian hukum, kode etik kemitraan sosial  dan menyediakan lingkungan kerja yang baik.

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemenakertrans, Myra M Hanartani mengatakan, delegasi negara-negara ASEAN juga turut merekomendasikan ILO untuk  memfasilitasi penelitian dan memberikan pelatihan dan bantuan teknis bagi negara-negara anggota ASEAN  dalam bidang kerja sama manajemen ketenagakerjaan.

“Delegasi Indonesia menawarkan sebuah konsep untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di negera-negara Asean. Konsep yang diajukan akan menjadi solusi untuk menghadapi ancaman krisis ekonomi global yang terjadi belakangan ini,” terang Myra di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Selasa (10/5).

Untuk mewujudkan hubungan industrial yang baik, lanjut Myra, juga dibutuhkan adanya penguatan dan pengembangan kerjasama bipartit yang efektif, termasuk teknik negosiasi antara pekerja dan pengusaha untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang ketenagakerjaan. “Walaupun ada pendekatan dan pandangan yang berbeda dari masing-masing delegasi negara ASEAN, namun secara umum semuanya  sepakat untuk bekerja sama untuk mewujudkan pekerjaan yang layak, peningkatan produktivitas, pencegahan perselisihan, keselamatan dan kesehatan kerja dan penanganan aspirasi pekerja/buruh,” ujarnya.

JAKARTA — Seluruh perwakilan delegasi negara ASEAN sepakat untuk melakukan kerjasama meningkatkan kesejahteraan pekerja dalam menghadapi ancaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News