ASEAN Summit, Bahas Kejahatan Transnasional
Jumat, 20 Februari 2009 – 20:36 WIB

ASEAN Summit, Bahas Kejahatan Transnasional
JAKARTA - Kejahatan transnasional (transnational crime) telah dijadikan target penyelesaiannya oleh negara-negara anggota ASEAN (association of southeast asian nation). Maraknya kejahatan tingkat tinggi dan lintas negara itu diagendakan menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan Persatuan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dalam tajuk ASEAN Summit 2009 di Bangkok dalam waktu dekat. Dijelaskan SBY, menyangkut puncak pertemuan ASEAN Summit 2009 yang segera digelar, setidaknya ada dua agenda penting yang diusul untuk dibahas. “Agenda pertama itu ialah Transformasi ASEAN berdasar piagam baru. Kedua, kerjasama atasi krisis ekonomi global,” beber SBY, yang juga berbicara soal Chiang Mai Inisiatif.
Setiap anggota ASEAN akan memaparkan persoalan dan solusi dalam pertemuan yang sempat diundur itu. Negara-negara anggota ASEAN, yang terdiri dari Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja diminta untuk mengungkap fakta transnational crime yang terdata oleh masing-masing negara.
Baca Juga:
”Banyak agenda yang akan dibahas dalam ASEAN Summit mendatang. Selain meminta setiap negara anggota mengajukan usulan penangan krisis, juga dibahas persoalan pendidikan, budaya, dan aktivitas sosial. Kita sudah sepakat untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi,” papar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Thailand yang juga ketua ASEAN, HE Abhisit Vejajjajiva di istana merdeka Jakarta, Jumat (20/2)
Baca Juga:
JAKARTA - Kejahatan transnasional (transnational crime) telah dijadikan target penyelesaiannya oleh negara-negara anggota ASEAN (association of southeast
BERITA TERKAIT
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- PORDI & Higgs Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Elnusa Petrofin Perkuat Hubungan Harmonis dengan Jurnalis Lewat Silaturahmi
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?