ASEAN Youth Fellows Eksplorasi Peluang untuk Mendorong Pertumbuhan Regional

ASEAN Youth Fellows Eksplorasi Peluang untuk Mendorong Pertumbuhan Regional
Empat puluh pemimpin muda dari 10 negara ASEAN berkumpul untuk mengikuti ASEAN Youth Fellowship (AYF) kelima. Foto: dok AYF

Hal ini akan memungkinkan berbagai pemangku kepentingan di berbagai sektor untuk berkolaborasi dalam mencari solusi untuk mengatasi masalah sosial.

"Singapura telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam melakukan hal ini, sambil mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam solusi inovatifnya," ujarnya.

Di Hanoi pada tanggal 1 hingga 4 November 2023, para Fellows mengunjungi National Innovation Centre (NIC) Hanoi untuk mempelajari bagaimana NIC mendukung dan mengembangkan ekosistem perusahaan rintisan dan inovasi di Vietnam; dan KOTO, sebuah perusahaan sosial yang membantu generasi muda yang rentan dan kurang beruntung di Vietnam melalui program pelatihan di bidang pelayanan.

Fellow dari Indonesia Antony Simon mengatakan mendapatkan banyak pelajaran inovasi dari Vietnam.

"Saya terkejut ketika mengetahui bahwa praktik-praktik tersebut ternyata mirip dengan apa yang kami lakukan di Indonesia, yang membuat saya berpikir bahwa ada banyak kesempatan untuk berkolaborasi, bukan untuk berkompetisi," pungkas Simon.

Adapun cara itu diselenggarakan setiap tahun oleh Singapore International Foundation (SIF) dan National Youth Council (NYC) Singapura. Tema yang diangkat pada tahun ini selaras dengan tema ASEAN Chairmanship 2023 di Indonesia, yaitu "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

Program ini membawa para Fellows ke Singapura dan Hanoi, Vietnam, di mana mereka berpartisipasi dalam serangkaian dialog dan diskusi panel.

Mereka juga menghadiri sesi Dialog Tingkat Menteri dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura, Bapak Lawrence Wong.

Empat puluh pemimpin muda dari 10 negara ASEAN berkumpul untuk mengikuti ASEAN Youth Fellowship (AYF) kelima.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News