Asep Kambali, Pendiri Komunitas Historia Indonesia Jakarta
Tak Sangka Bisa Datangkan Penghasilan Puluhan Juta
Rabu, 20 Juni 2012 – 00:02 WIB

Asep Kambali saat kongko di sebuah cafe di Jakarta, Kamis (14/6), lalu. Foto : Priyo Handoko/Jawa Pos
Asep Kambali pernah merasa tidak suka dengan mata pelajaran sejarah. Tapi, dalam setahun, semua berubah. Bahkan, di kemudian hari, dia mendirikan Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia yang belakangan dikenal sebagai Komunitas Historia Indonesia.
PRIYO HANDOKO, Jakarta
SUASANA kafe di salah satu pojok Jalan Sabang Kamis (14/6) itu tengah ramai. Asep Kambali baru saja menghabiskan semangkuk soto tangkar pesanannya ketika tiga perempuan muda muncul dari balik pintu. Sambil mengusap bibir dengan tisu, Asep berdiri, lalu mengundang mereka untuk bergabung.
Salah seorang perempuan itu bernama Vincentia Maria, executive assistant manager hotel terkemuka di Jakarta. Maria dan dua temannya tersebut menemui Asep untuk mematangkan program baru hotelnya. Rencananya, program berlabel Historical Package itu menggandeng Asep dan Komunitas Historia Indonesia (KHI).
Asep Kambali pernah merasa tidak suka dengan mata pelajaran sejarah. Tapi, dalam setahun, semua berubah. Bahkan, di kemudian hari, dia mendirikan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu