Asep Kambali, Pendiri Komunitas Historia Indonesia Jakarta
Tak Sangka Bisa Datangkan Penghasilan Puluhan Juta
Rabu, 20 Juni 2012 – 00:02 WIB
Asep memilih "balik kucing" ke kampus. Kurang dari tiga bulan, skripsi berjudul Peran Komunitas Historia dalam Memperkenalkan Sejarah Kota Tua berhasil dia tuntaskan. Asep sebenarnya tergolong mahasiswa yang prestasi akademisnya sangat baik. Hanya, dia sempat terkendala di skripsi. Buktinya, dia lulus dengan IPK yang tinggi, yakni 3,71.
Setelah memperoleh gelar sarjana, Asep berpindah-pindah pekerjaan. Dia pernah menjadi staf pengajar honorer di almamaternya sambil mengajar sejarah di beberapa sekolah. Asep juga menjadi external relationship coordinator di Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) pada 2007.
Tak lama, setahun kemudian, dia hijrah ke Solo untuk menjadi general manager di Roemahkoe Heritage Hotel. Tapi, itu juga hanya bertahan setahun. "Karena passion saya nggak ke situ," ucap Asep.
Meskipun harus bekerja, Asep tidak pernah meninggalkan KHI. Bahkan, belakangan Asep mendapat ilham untuk mengawinkan kecintaannya terhadap sejarah dengan dunia bisnis. Melalui http://jakartaheritage.blogspo t.com yang dibuatnya pada awal 2009, Asep menawarkan paket-paket wisata sejarah di Jakarta dengan nama Jakarta Heritage Trails.
Asep Kambali pernah merasa tidak suka dengan mata pelajaran sejarah. Tapi, dalam setahun, semua berubah. Bahkan, di kemudian hari, dia mendirikan
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara