Asep Kambali, Pendiri Komunitas Historia Indonesia Jakarta
Tak Sangka Bisa Datangkan Penghasilan Puluhan Juta
Rabu, 20 Juni 2012 – 00:02 WIB

Asep Kambali saat kongko di sebuah cafe di Jakarta, Kamis (14/6), lalu. Foto : Priyo Handoko/Jawa Pos
Rumah keluarga Souw juga memiliki cerita yang tak kalah dahsyat. Salah seorang anggota keluarga itu, yakni Souw Siauw Tjong, dikenal kaya raya dan berjiwa sosial. Dia mendirikan sekolah bagi anak-anak bumiputera di tanah miliknya dan ringan tangan dalam memberikan pertolongan kepada orang miskin.
"Meskipun jadul, arsitekturnya bagus banget. Sampai sekarang masih terawat baik," kata Asep.
Berbagai paket wisata sejarah di Jakarta yang ditawarkan Asep tersebut ternyata mendapat respons positif. "Sebenarnya, sejak 2005 kami sudah jalan. Tapi, tidak dibuatkan blog. Baru pada 2009, kalau ada yang mau ikut, tinggal diarahkan ke blog. Jadi, lebih profesional," tutur mahasiswa S-2 Jurusan Komunikasi Publik Universitas Paramadina itu.
Asep tidak bisa memastikan berapa tur yang "laku" setiap bulan. Sebab, jumlahnya belum menentu. Minat masyarakat terhadap sejarah masih minim. "Kadang bisa sampai sepuluh tur atau lebih dalam sebulan. Tapi, kadang juga sepi, hanya tiga tur," ungkap Asep.
Asep Kambali pernah merasa tidak suka dengan mata pelajaran sejarah. Tapi, dalam setahun, semua berubah. Bahkan, di kemudian hari, dia mendirikan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu