Asep Kambali, Pendiri Komunitas Historia Indonesia Jakarta
Tak Sangka Bisa Datangkan Penghasilan Puluhan Juta
Rabu, 20 Juni 2012 – 00:02 WIB

Asep Kambali saat kongko di sebuah cafe di Jakarta, Kamis (14/6), lalu. Foto : Priyo Handoko/Jawa Pos
Pada 11-18 Juli mendatang, Asep akan berangkat ke Belanda dan Prancis. Dia masuk tim peneliti ahli Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta yang akan mempelajari konsep pasar di tiap-tiap negara. Sebelumnya, selama dua bulan, 29 April-19 Mei, dia juga berkeliling Belanda, Belgia, dan Jerman untuk menghadiri Kongres Sepeda Tua Internasional.
Saat ini, KHI telah memiliki 23 ribu anggota di seluruh Indonesia. Untuk proyek Jakarta Heritage Trails, Asep telah mengader lebih dari 30 anggota KHI menjadi tour guide siap pakai. Untuk guide berbahasa Inggris, tersedia sepuluh orang.
"Banyak juga yang minta dipandu saya langsung. Mereka menganggap informasi yang saya sampaikan sepanjang perjalanan penuh kejutan," candanya. (*/c11/ari)
Asep Kambali pernah merasa tidak suka dengan mata pelajaran sejarah. Tapi, dalam setahun, semua berubah. Bahkan, di kemudian hari, dia mendirikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu