Aset Bank bjb Tembus Rp 202,5 Triliun di Tengah Tantangan Perekonomian Indonesia

Aset Bank bjb Tembus Rp 202,5 Triliun di Tengah Tantangan Perekonomian Indonesia
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran dalam earnings call triwulan I 2024, di Gedung bank bjb T-Tower, Jakarta (30/4). Foto: dok bank bjb

Meski demikian, faktor kenaikan suku bunga, akan menjadi salah satu tantangan bagi sektor perbankan. 

Oleh karena itu, bank bjb akan terus mengoptimalkan berbagai potensi bisnis lain, termasuk juga terus meningkatkan  pendapatan lainnya melalui produk layanan berbasis fee based income, ekosistem digital, produk layanan berbasis teknologi dan wealth management.

Yuddy menegaskan di tengah tantangan ekonomi dan kenaikan suku bunga, suku bunga kredit yang diberikan akan terus mengikuti perkembangan kondisi pasar yang ada dengan melakukan repricing untuk menjaga margin yang sehat.

Namun demikian, implementasinya dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kemampuan bayar debitur dan menjaga kualitas kredit tidak menjadi NPL atau kredit macet.

Pada sisa periode 2024, bank bjb akan berupaya untuk terus memperkuat ekspansi pada segmen korporasi dan komersial akan dilakukan secara selektif dengan melihat suku bunga yang diberikan untuk menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

Di akhir paparan, Yuddy mengatakan bahwa kinerja bank bjb hingga akhir tahun akan semakin baik untuk kredit, dimana porsi kredit dengan yield yang lebih tinggi akan diutamakan untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

Dukungan seluruh pemegang saham, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar, mendukung catatan kinerja bank bjb sepanjang triwulan I 2024.

Yuddy menambahkan bahwa kinerja bank bjb akan terjaga positif karena manajemen telah menyiapkan berbagai strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat. 

Bank bjb juga akan mengambil langkah hati-hati dan cenderung konservatif, guna merespons berbagai situasi terkini sambil melihat perkembangan geopolitik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News