Aset Bank Mandiri di 7 Cabang Luar Negeri USD 3 Miliar
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Treasury and Markets PT Bank Mandiri Tbk Pahala N. Mansury mengatakan, perdagangan luar negeri telah meningkat 101 persen dalam lima tahun terakhir.
BMRI memiliki tujuh kantor cabang luar negeri dengan aset lebih dari USD 3 miliar hingga akhir 2015. Ketujuh kantor cabang luar negeri berada di Shanghai, Hongkong, Cayman Island, Dili, Singapura, Mandiri Malaysia Remittance, dan London.
Pertumbuhan cabang Hongkong dan Singapura paling tinggi, sedangkan Cayman masih kecil. Perseroan akan menggenjot peran intermediasi di Singapura dan Hongkong.
Pertumbuhan kredit di cabang Shanghai tahun ini ditargetkan 44 persen. Sedangkan di cabang Singapura diharapkan tumbuh 26 persen. Selain penyaluran kredit, perseroan berharap pertumbuhan dari sisi simpanan.
Dia menjelaskan, pertumbuhan simpanan diharapkan lebih cepat setelah berlakunya Qualified ASEAN Banks (QABs). “Sekarang kami hanya boleh menerima simpanan di atas SGD 250.000. Jika QABs berlaku, kami bisa menerima tabungan ritel,” kata Pahala, Kamis (7/4) kemarin.
Total pendapatan dari kantor cabang luar negeri mencapai USD 100 juta. Outstanding kredit yang dicatatkan kantor luar negeri Bank Mandiri mencapai USD 1.518 juta.
Tahun ini BMRI berharap aset di luar negeri tumbuh 13 persen menjadi USD 3,3 miliar. Diperkirakan, nilainya setara dengan bank-bank buku I dan II di dalam negeri. (dee/c5/noe/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman