Aset BPJS Kesehatan Bisa Menutupi Defisit
![Aset BPJS Kesehatan Bisa Menutupi Defisit](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/02/anggota-komisi-ix-dpr-ri-okky-asokawati-foto-humas-dpr-ri.jpg)
Belum lagi, BPJS juga punya aset imbal balik (return of investment) yang diterima setiap tahun. Paling tidak, kata Okky, rata-rata imbal balik dari pengembangan aset yang diterima pada kisaran 8-10 persen setiap tahunnya.
“Tentu yang kita inginkan agar imbal balik pengembangan asset ini digunakan untuk kepentingan peserta dan menutupi defisit.” jelasnya.
Okky juga menuturkan bahwa dirinya pernah meminta kepada BPJS Kesehatan untuk melampirkan laporan hasil pengembangan asset yang dimilikinya saat RDPU di Komisi IX akhir Mei lalu. “BPJS Kesehatan sudah mengembangkan sistem iMAPS (integrated Management of Asset and Procurement System), maka transparansi manajemen dan operasional BPJS Kesehatan harus lebih transparan,” tutup Okky.(adv/jpnn)
Aset Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebetulnya bisa digunakan untuk menutup defisit keuangan yang sedang membelit. Sayangnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat Gegara Asusila, Begini Reaksi Doli Kurnia
- Penjambret di CFD yang Viral Tertangkap, Sahroni Minta Polisi Tingkatkan Patroli
- DKPP Pecat Hasyim, Komisi II Segera Gelar Rapat Mengangkat Komisioner KPU Baru
- Kunjungi Batam, Putu Rudana Dorong Pengembangan Cross Border Tourism
- Urgensi Amendemen UUD 1945
- Raker dengan Menkominfo dan Kepala BSSN, Sukamta Usulkan Pembentukan Pansus PDN