Aset Century Dikejar, Proses Hukum Jangan Terhenti
Senin, 30 Januari 2012 – 19:27 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menyambut gembira adanya upaya pemerintah mengejar aset Bank Century, yang dilandasri dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2012. Meskipun dinilainya terlambat, namun besar harapan Perpres itu dapat menutup kerugian negara akibat bailout Century. Aboebakar menegaskan, upaya pengejaran aset ini harus dilakukan dengan sungguh sungguh. "Semoga saja bisa dilaksanakan dengan baik dengan negara-negara yang bersangkutan," tegas Ketua DPP PKS Bidang Advokasi dan Hukum, itu.
"Meskipun para ekonom meyakini tidak mengkin ada aset recovery secara penuh. Besar harapan saya Perpres tersebut bukan sekedar pencitraan belaka apalagi upaya untuk meredam kasus ini," katanya, Senin (30/1), di Jakarta.
Seperti diketahui, lewat Perpres Nomor 9 Tahun 2012 tertanggal 20 Januari 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menugaskan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Jaksa Agung Basrief Arief untuk menangani pengembalian aset hasil tindak pidana terkait kasus Bank Century yang berada di luar negeri.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menyambut gembira adanya upaya pemerintah mengejar aset Bank Century, yang dilandasri dengan
BERITA TERKAIT
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI