Aset Diserobot, KAI Kesulitan Kembangkan Stasiun

jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku kesulitan untuk mengembangkan stasiun di Medan lantaran aset lahan yang saat ini telah dikuasai pihak swasta, yakni PT Agra Citra Kharisma (ACK).
Aset seluas 7,3 hektare yang terletak di sekitar stasiun Medan itu saat ini sudah berubah menjadi mall megah dan juga ruko.
"Aset di Medan ada 7,3 hektare, kepentingan kita yang sangat utama itu pengembangan stasiun yang akan dilakukan," ujar Direktur Aset PT KAI Edi Sukmoro saat ditemui di Gedung BPN, Jakarta, Jumat (21/3).
Pihaknya berencana akan mengembangkan stasiun ke arah bagian belakang. Sebab bila di depan stasiun dirasa tidak memungkinkan, karena ada fasilitas umum, yakni lapangan.
Namun sayangnya rencana itu belum terlaksana. Sebab lahan bagian belakang stasiun di Medan sudah berubah menjadi mal.
"Kalau kita kembangkan ke depan (stasiun), enggak akan mungkin soalnya ada lapangan Merdeka. Jadi harus dikembangkan ke belakang (stasiun)," papar dia.
Edi juga memastikan bahwa pembangunan ruko dan mal itu tak mempunyai izin mendirikan bangunan (IMB). "Coba saja kalian (wartawan, red) tanya, ada enggak IMB-nya. Kalau kalian baru buat rumah saja, ada IMB-nya kan," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku kesulitan untuk mengembangkan stasiun di Medan lantaran aset lahan yang saat ini telah dikuasai pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Ekspansi Bisnis AC Premium, DAIKIN Proshop Showroom Bertambah di Jakarta
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global
- Aquaproof Rayakan Hari jadinya ke 40 Tahun
- Bersahaja Group Jalin Kerja Sama dengan CNNC, Ini Tujuannya