Aset Kasultanan Prabu Rajasa Kerta Nagara Disita, Uang Masih Misteri
Ditengarai sejumlah uang dan harta itu disembunyikan Vijay di salah satu kawasan Tomang Jakarta.
"Ini masih tahap perkembangan. Nantinya semuanya yang menyangkut kasus Taat Pribadi akan kami proses," tegasnya.
Sumber di kepolisian menyebutkan jika ada tiga anggota Jatanras Ditreskrimsus menetap di Jakarta usai menangkap sembilan mahaguru palsu.
Sampai sekarang ketiga anggota itu masih berada di Jakarta untuk mencari barang bukti tersebut.
Menurut dia, tersangka Vijay juga telah dikronfrontir dengan tersangka Suryono terkait transfer uang berjumlah miliaran digunakan sebagai biaya seminar padepokan di Hotel di Jakarta.
Tersangka Vijay merupakan ketua pelaksana event organizer sekaligus menjadi dalang dari sandiwara sembilan mahaguru abal-abal ini.
Rencananya, pihak kepolisian akan mendatangkan saksi ahli pegawai bank yang kompeten untuk menelusuri aliran dana dari tersangka Suryono.
"Tersangka Suryono ini mentransfer uang ke rekening tersangka Vijay melalui berbagai bank di antaranya BRI, BTN dan Mandiri. Oleh sebab itu, kami akan bekerja sama dengan pihak bank untuk memperkuat bahan bukti lainnya," jelasnya.
SURABAYA - Ditreskrimum Polda Jatim mengajukan izin ke Pengadilan Negeri Probolinggo dan Banyuwangi untuk menyita seluruh aset milik Dimas Kanjeng
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi