Aset Keuangan Syariah Menuju Rp 100 Triliun

jpnn.com - JAKARTA - Industri keuangan nonbank (IKNB) syariah terus didorong agar berkembang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pemisahan (spin off) unit usaha syariah (UUS) dari perusahan asuransi induk.
Total aset IKNB syariah per September 2016 mencapai Rp 85,09 triliun.
Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan Rp 10,5 triliun pada 2010.
Aset IKNB syariah diproyeksi menembus angka psikologis Rp 100 triliun dalam dua atau tiga tahun mendatang.
Direktur IKNB Syariah OJK Mochamad Muchlasin menyatakan, peningkatan terbesar terjadi pada asuransi dan pembiayaan syariah.
Khusus asuransi syariah, kontribusi brutonya terhadap IKNB syariah mencapai Rp 932 miliar pada Januari 2016.
Tiga bulan kemudian melejit menjadi Rp 2,75 triliun dan meningkat lagi Rp 5,95 triliun pada triwulan kedua 2016.
JAKARTA - Industri keuangan nonbank (IKNB) syariah terus didorong agar berkembang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pemisahan (spin off) unit
- Bersahaja Group Jalin Kerja Sama dengan CNNC, Ini Tujuannya
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Paramount Land Meluncurkan Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal