Aset Kripto Ethereum Tembus Rp52,5 Juta, Harganya Masih Berpotensi Terus Naik
Menurut Oscar, dalam upgrade Ethereum sudah memberitahukan mengenai peta jalan proof of staking, termasuk dengan fitur sharding, fitur yang lama sudah ditunggu.
“Upgrade Ethereum 2.0 merupakan upgrade yang membuat Ethereum jauh lebih baik. Para developer dan investor sudah siap menyambut evolusi dari Ethereum,” jelasnya.
Kenaikan harga ini juga terjadi karena banyaknya penggunaan sistem pelelangan non fungible token (NFT) yang memudahkan para pekerja seni seperti animator, fotografer dan bahkan pencipta teknologi seperti developer bisa menjual karyanya secara lelang.
NFT banyak menggunakan jaringan blockchain Ethereum dan pembayaran lelangnya juga menggunakan token tersebut.
Selain itu, upgrade EIP-1559 akan terjadi pada pertengahan tahun ini. Ini juga menjadi potensi peningkatan harga Ethereum di masa mendatang.
Ini adalah salah satu cara Ethereum untuk mengurangi pasokan maksimal di masa mendatang.
“Ethereum memiliki kekurangan karena supply nya yang unlimited atau tidak terbatas. Jadi, supply Ethereum akan berkurang pada tahun-tahun ke depan. Semakin langka pasokan sebuah aset kripto, maka harganya juga semakin tinggi. Inilah alasan kenaikan Ethereum di masa mendatang,” katanya.
Sebagai wadah lahirnya aset kripto, Ethereum masih bisa naik lagi, jika adanya ditemukan ekosistem baru di dunia kripto dan blockchain. Seperti yang terjadi pada ekosistem DeFi dan NFT.
Karena harganya masih berpotensi naik, jadi, masih belum terlambat untuk berinvestasi Ethereum di Indodax.
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- PHI Group Bakal Investasi di Pemalang, Bidik Sektor Pariwisata & Hotel
- Fasset dan Indosat Hadirkan Hadiah Bitcoin untuk Para Investor
- Bibit dan Stockbit Gandeng Mine. Luncurkan Parfum Bertema Investasi
- Reksa Dana ETF-Power Fund Series, Investasi Real-Time dan Terjangkau