Aset Neloe USD 5,3 Juta Tetap tak Terblokir
Senin, 20 Juni 2011 – 19:31 WIB

Aset Neloe USD 5,3 Juta Tetap tak Terblokir
JAKARTA- Tim Pemburu Koruptor (TPK) sampai sekarang belum berhasil memblokir apalagi menyita aset terpidana kasus korupsi di Bank Mandiri, Cornelis William Neloe senilai USD 5,3 miliar yang ada di Swis. Ini terjadi karena tak ada kemajuan berarti dalam kasus pencucian uang yang ditangani kepolisian.
"Sampai sekarang uang Neloe masih dalam keadaan tak terblokir," kata Wakil Jaksa Agung Darmono saat dihubungi wartawan, Senin (20/6). Informasi yang didapat Darmono, hal ini terjadi karena kepolisian belum berhasil melengkapi beberapa keterangan saksi yang diminta kejaksaan.
Baca Juga:
Saksi yang terkait apa? Darmono tak mau menyebutkan. Yang pasti dalam waktu dekat, lanjut Darmono, TPK akan menggelar koordinasi lanjutan dengan penyidik Mabes Polri. Kelanjutan kasus pidana Neloe bagi kejaksaan sangat diperlukan karena sampai sekarang otoritas keuangan Swis tetap menganggap uang tersebut bukan hasil pidana.
Kasus Neloe terkuak setelah adanya temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahwa ada penyimpangan uang mencurigakan di Swis pada tahun 2006 lalu. Neloe saat ini tengah menjalani hukuman 10 tahun penjara di LP CIpinang, karena terbukti mengucurkan kredit tak sesuai prosedur ke PT Cipta Graha Nusantara (CGN). (pra/jpnn)
JAKARTA- Tim Pemburu Koruptor (TPK) sampai sekarang belum berhasil memblokir apalagi menyita aset terpidana kasus korupsi di Bank Mandiri, Cornelis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Raih Penghargaan PRIA Awards 2025, Pertamina Patra Niaga RJBB: Jadikan Motivasi untuk Terus Berinovasi
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos
- Polda Metro: Penggunaan Bahu Jalan di Tol Efektif Kurangi Kepadatan
- Kejari Aceh Timur Eksekusi 2 Pelaku Judi dengan Hukuman Cambuk
- Program Biru School Alliance Dorong Kesadaran Lingkungan di Sekolah
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri