Aset Pemkab tak Menarik, Ogah Dilirik

jpnn.com - MADIUN--Pemkab Madiun mulai kehabisan akal dalam menyewakan sederet aset mangkrak di Kota Madiun.
Hingga menjelang tutup tahun ini, baru dua aset yang berhasil disewakan kepada pihak ketiga.
Yakni, tanah dan bangunan eks perumahan DPU BMCK di Jalan Salak serta kantor Koperindagpar di Jalan DI Panjaitan.
Sementara itu, nasib tujuh aset lainnya hingga kini terkatung-katung.
Kabid Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Madiun Pudji Satriyo mengungkapkan, kondisi bangunan menjadi faktor utama yang membuat calon penyewa mundur teratur.
Rata-rata aset pemkab yang lama kosong itu sudah tidak menarik lantaran minim perawatan. Otomatis, kondisi bangunannya kian rapuh, bahkan tidak sedikit yang rusak parah.
''Pihak ketiga tentu berpikir dua kali jika ingin menyewanya,'' jelasnya kemarin.
Kondisi bangunan tersebut sangat parah seperti yang jelas terlihat di eks gedung peternakan dan perumahan dokter di Jalan Ahmad Yani, tanah dan bangunan eks kantor KPUD di Jalan Nosingo, serta tanah dan bangunan eks gedung perikanan di Jalan Salak.
''Sebagian atapnya sudah runtuh. Tinggal temboknya yang tersisa,'' kata Pudji. (mg6/fin/c5/diq/flo/jpnn)
MADIUN--Pemkab Madiun mulai kehabisan akal dalam menyewakan sederet aset mangkrak di Kota Madiun. Hingga menjelang tutup tahun ini, baru dua aset
- Gubernur Pramono Panggil Kepala Disdik, Bahas Dana KJP yang Belum Cair
- Main Alkohol Bareng Teman, Bocah 12 Tahun Terbakar
- Hilang 5 Hari di Sungai, Ibu Ini Ditemukan Selamat
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Warga Bandung Protes Bunyi Kembang Api di Malam Hari, Begini Faktanya
- Anggota DPRD Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Segera Disidang