Aset Pemkab tak Menarik, Ogah Dilirik
jpnn.com - MADIUN--Pemkab Madiun mulai kehabisan akal dalam menyewakan sederet aset mangkrak di Kota Madiun.
Hingga menjelang tutup tahun ini, baru dua aset yang berhasil disewakan kepada pihak ketiga.
Yakni, tanah dan bangunan eks perumahan DPU BMCK di Jalan Salak serta kantor Koperindagpar di Jalan DI Panjaitan.
Sementara itu, nasib tujuh aset lainnya hingga kini terkatung-katung.
Kabid Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Madiun Pudji Satriyo mengungkapkan, kondisi bangunan menjadi faktor utama yang membuat calon penyewa mundur teratur.
Rata-rata aset pemkab yang lama kosong itu sudah tidak menarik lantaran minim perawatan. Otomatis, kondisi bangunannya kian rapuh, bahkan tidak sedikit yang rusak parah.
''Pihak ketiga tentu berpikir dua kali jika ingin menyewanya,'' jelasnya kemarin.
Kondisi bangunan tersebut sangat parah seperti yang jelas terlihat di eks gedung peternakan dan perumahan dokter di Jalan Ahmad Yani, tanah dan bangunan eks kantor KPUD di Jalan Nosingo, serta tanah dan bangunan eks gedung perikanan di Jalan Salak.
''Sebagian atapnya sudah runtuh. Tinggal temboknya yang tersisa,'' kata Pudji. (mg6/fin/c5/diq/flo/jpnn)
MADIUN--Pemkab Madiun mulai kehabisan akal dalam menyewakan sederet aset mangkrak di Kota Madiun. Hingga menjelang tutup tahun ini, baru dua aset
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer