Aset Pemkab tak Menarik, Ogah Dilirik
jpnn.com - MADIUN--Pemkab Madiun mulai kehabisan akal dalam menyewakan sederet aset mangkrak di Kota Madiun.
Hingga menjelang tutup tahun ini, baru dua aset yang berhasil disewakan kepada pihak ketiga.
Yakni, tanah dan bangunan eks perumahan DPU BMCK di Jalan Salak serta kantor Koperindagpar di Jalan DI Panjaitan.
Sementara itu, nasib tujuh aset lainnya hingga kini terkatung-katung.
Kabid Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Madiun Pudji Satriyo mengungkapkan, kondisi bangunan menjadi faktor utama yang membuat calon penyewa mundur teratur.
Rata-rata aset pemkab yang lama kosong itu sudah tidak menarik lantaran minim perawatan. Otomatis, kondisi bangunannya kian rapuh, bahkan tidak sedikit yang rusak parah.
''Pihak ketiga tentu berpikir dua kali jika ingin menyewanya,'' jelasnya kemarin.
Kondisi bangunan tersebut sangat parah seperti yang jelas terlihat di eks gedung peternakan dan perumahan dokter di Jalan Ahmad Yani, tanah dan bangunan eks kantor KPUD di Jalan Nosingo, serta tanah dan bangunan eks gedung perikanan di Jalan Salak.
''Sebagian atapnya sudah runtuh. Tinggal temboknya yang tersisa,'' kata Pudji. (mg6/fin/c5/diq/flo/jpnn)
MADIUN--Pemkab Madiun mulai kehabisan akal dalam menyewakan sederet aset mangkrak di Kota Madiun. Hingga menjelang tutup tahun ini, baru dua aset
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang