Aset Perbankan Syariah Indonesia Tembus Rp 375 Triliun

jpnn.com, JOGJA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, negara-negara berpenduduk mayoritas muslim pada umumnya termasuk dalam negara dengan pendapatan rendah.
Salah satunya adalah Indonesia. Negeri-negeri muslim tersebut menghadapi tantangan yang serupa.
Di antaranya, indeks pembangunan manusia (IPM) yang rendah dan pembangunan infrastruktur yang masih perlu dikembangkan.
’’Di negara-negara Islam, pembiayaannya ada, tapi tidak sesuai dengan kebutuhannya,’’ kata Sri, Rabu (22/8).
Menurut Sri, di Indonesia, persoalan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah dalam jangka panjang.
Dengan populasi lebih dari 250 juta penduduk, Indonesia harus menemukan solusi yang inovatif untuk membiayai program pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
Dia mencontohkan, untuk membiayai proyek infrastruktur target jangka menengah saja, Indonesia membutuhkan sekitar USD 37 miliar.
Di sisi lain, lanjut dia, industri keuangan syariah di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, negara-negara berpenduduk mayoritas muslim pada umumnya termasuk dalam negara dengan pendapatan rendah.
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira tentang Pencairan Tukin Dosen ASN, Alhamdulillah
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar