Aset Perbankan Syariah Indonesia Tembus Rp 375 Triliun
jpnn.com, JOGJA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, negara-negara berpenduduk mayoritas muslim pada umumnya termasuk dalam negara dengan pendapatan rendah.
Salah satunya adalah Indonesia. Negeri-negeri muslim tersebut menghadapi tantangan yang serupa.
Di antaranya, indeks pembangunan manusia (IPM) yang rendah dan pembangunan infrastruktur yang masih perlu dikembangkan.
’’Di negara-negara Islam, pembiayaannya ada, tapi tidak sesuai dengan kebutuhannya,’’ kata Sri, Rabu (22/8).
Menurut Sri, di Indonesia, persoalan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah dalam jangka panjang.
Dengan populasi lebih dari 250 juta penduduk, Indonesia harus menemukan solusi yang inovatif untuk membiayai program pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
Dia mencontohkan, untuk membiayai proyek infrastruktur target jangka menengah saja, Indonesia membutuhkan sekitar USD 37 miliar.
Di sisi lain, lanjut dia, industri keuangan syariah di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, negara-negara berpenduduk mayoritas muslim pada umumnya termasuk dalam negara dengan pendapatan rendah.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025