Aset Robert Tantular Tersebar di Lima Negara
Kamis, 17 Desember 2009 – 13:59 WIB
JAKARTA - Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) membeberkan temuannya tentang aset milik Robert Tantular di luar negeri. Jumlahnya mencapai lebih dari USD 1 miliar. Secara umum, lanjut Yunus, besarnya aset yang ditemukan di lima negara itu antara lain sebanyak USD 1119 juta di Hong Kong, USD 16,5 juta di Jersey, USD 55 ribu di Inggris, USD 300ribu di Bermuda dan USD 14,8 juta di Guernsey. “Dengan demikian aset yang dimiliki RT (Robert Tantular) dan pihak afiliasinya yang ditemukan PPATK di luar negeri sebesar USD 1151 juta,” sebut Yunus di hadapan rapat pansus yang dipimpin Wakil Ketua Pansus, Yahya Sacawirya.
Di hadapan rapat Pansus Angket Kasus Bank Century, Kamis (17/12) Kepala PPATK Yunus Husein menjelaskan, dalam kasus Bank Century itu PPATK telah berkoordinasi dengan lembaga sejenis negara lain seperti Jerman, Jersey, Bahrain, Singapura, Cyprus, Hong Kong, Bahamas, Mauritus, Bermuda, Inggris dan Guernsey.
Baca Juga:
Hasilnya, PPATK memperoleh informasi khususnya dari Hong Kong, jersey, Inggris, Mauritus dan Guernsey, bahwa di negara-negara tersebut terdapat beberapa aset milik Rober Tantular dan afiliasinya yaitu perusahaan yang dimiliki oleh Dewi Tantular, Hesham Al Warraq Thalat dan Rafat Ali Rijvi.
Baca Juga:
JAKARTA - Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) membeberkan temuannya tentang aset milik Robert Tantular di luar negeri. Jumlahnya
BERITA TERKAIT
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta