Aset Rp 1.334 T Dikembalikan, Menlu Iran Disambut bak Pahlawan
Sementara itu, tentang embargo senjata, Iran bersedia untuk tetap disanksi hingga lima tahun mendatang. Itu sekaligus akan membuktikan bahwa Iran tidak pernah berniat memproduksi senjata atau bom.
Jika Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang juga bakal menginspeksi fasilitas-fasilitas nuklir Iran memberikan nilai positif, embargo senjata mungkin dicabut sebelum lima tahun.
Zarif optimistis perekonomian Iran kembali tumbuh pesat. Sebab, kesepakatan nuklir dengan negara-negara Barat tersebut bakal mengakhiri krisis manufaktur di Negeri Para Mullah itu.
’’Mungkin perekonomian segera membaik. Sebenarnya, saya sudah berencana meninggalkan Iran. Tapi, sepertinya saya akan bertahan saja,’’ ujar Giti, pria 42 tahun yang berprofesi sebagai programmer.
Sejak Selasa malam, Teheran ingar-bingar. Masyarakat ibu kota meluapkan kelegaan mereka atas tercapainya kesepakatan nuklir damai dengan turun ke jalan. Mereka membunyikan klakson kendaraan dan bersorak-sorai dengan riang. Di beberapa sudut kota, warga berkumpul dan berdansa. Kegembiraan yang sama dirasakan penduduk di luar Teheran. Terutama warga kota-kota besar Iran.
Di sisi lain, negara-negara Jazirah Arab menganggap kesepakatan nuklir Iran sebagai sesuatu yang biasa. Kesepakatan historis yang oleh Israel diklaim sebagai kesalahan besar itu tidak mampu mengusir kecemasan Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Mereka justru khawatir kesepakatan itu membuat Teheran semakin gencar mengembangkan program nuklirnya.
’’Sepakat atau tidak sepakat, ketegangan dan kekhawatiran tidak akan sirna dari kawasan ini,’’ kritik Abdulkhaleq Abdullah, pakar ilmu politik dari United Arab Emirates University.
Menurut dia, kecemasan akan tetap menyelimuti Jazirah Arab jika Iran tetap menempatkan dirinya sebagai kekuatan dominan di Timur Tengah. Program nuklir yang mendapat restu Barat bakal memperparah kondisi itu. (AP/AFP/hep/c19/ami)
TEHERAN – Mohammad Javad Zarif kembali ke tanah air setelah sukses mencapai kesepakatan historis dengan negara-negara Barat. Rabu (15/7) Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya