Aset Ustad Lihan Jadi Incaran
Penipuan Berkedok Investsi intan
Selasa, 08 Desember 2009 – 10:57 WIB
“Kalau memang ada aset yang bisa ditarik ya saya tarik. Masalahnya sekarang aset mulai dijaga petugas,” pungkasnya.
Dari pantauan JPNN dikediaman Lihan di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar sejak pagi ratusan pemodal sudah memenuhi rumah pengusaha intan yang berdekatan dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hijrah ini.
Tidak hanya para nasabah yang banyak berkumpul, aparat kepolisian dari Polres Banjar bersama Polsek Martapura juga nampak memenuhi sekitar rumah pemilik Intan Putri Malu ini, baik yang mengenakan seragam kepolisian maupun yang berpakaian preman untuk melakukan pengamanan.
Semakin bertambahnya pemodal dan adanya beberapa nasabah yang mencoba menguasai harta benda dirumah Lihan, membuat aparat kepolisian terlihat menambah pasukannya, yakni dengan menurunkan satu truk petugas dari Samapta Polres Banjar. Meski menjelang siang hari aparat ini kembali balik ke markas mereka, sehingga hanya tersisa beberapa petugas Perintis dan Intel yang berjaga-jaga ditempat itu hingga sore hari.
MARTAPURA- Menginapnya Pengusaha Intan Desa Cindai Alus, Ustad Lihan di Mapolda Kalsel membuat penanam modal mulai gerah dan hilang kesabaran. Ada
BERITA TERKAIT
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi