Asetnya Ditelusuri, Rohadi Belum Setor LHKPN
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami aset milik Rohadi, tersangka suap permainan vonis perkara pencabulan pria di bawah umur terdakwa Saipul Jamil.
Pendalaman aset Rohadi merupakan rangkaian penyidikan suap yang menjerat Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu.
"Pendalaman aset-aset menjadi bagian tidak terpisahkan dari penyidikan tindak pidana korupsi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Rabu (13/7).
Namun, berdasarkan penelusuran Rohadi belum menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara kepada KPK.
Direktur LHKPN KPK Cahya Hareffa membenarkan Rohadi belum lapor kekayaan. Menurut Cahya, sebagai seorang panitera, Rohadi wajib menyerahkan LHKPN.
"Panitera pengadilan tentu wajib lapor (LHKPN)," kata Cahya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/7).
Rohadi dijadikan tersangka karena menerima suap dari pengacara Bertha Natalia, Kasman Sangaji dan kakak Saipul, Samsul Hidayatullah.
Duit suap dari Saipul diberikan untuk meringangkan vonis duda Dewi Perssik, itu yang didakwa mencabuli pria di bawah umur. Meski yakin duit dari Saipul, KPK masih belum menjadikan pendangdut itu sebagai tersangka pemberi suap.(boy/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami aset milik Rohadi, tersangka suap permainan vonis perkara pencabulan pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi