ASFA Foundation Jajaki Kerja sama Keberlanjutan dengan Pemda Xinjiang China
Syafruddin menyebutkan toleransi antar umat beragama di Xinjiang cukup baik.
"Masjid ada dimana-mana, gereja juga ada. Pemakaman Islam ada, baik di desa desa maupun di kota-kota. Kemudian makanan halal dan tidak halal. Islam berkembang dengan baik dengan toleransi yang kuat. Tidak ada tempat buat terorisme ataupun radikalisme,” kata Syafruddin.
Dalam kunjungan ke Xinjiang, Syafruddin didampingi tokoh agama dan guru besar seperti Gus Luqman Al Hakim, Gus Akomadin Shofa, Kyai Anang Rikza Masyhadi, Habib Ali Bahar, Habib Geys, Prof. Hamid Fahmi Zarkasy, dan Prof. Sangidu.
Turut hadir Mas Guntur Laupe, Buyung Wijaya Kusuma, Nur Windiyanto, Said Aldi Alidrus, Ustadz Pangeran Arsyad Ihsanulhaq, Rimanda Primawan, Ecep S. Yasa, dan Aditya Nadhil.(mcr8/jpnn)
ASFA Foundation akan menjajaki kerja sama berkelanjutan dengan Pemerintah Daerah Xinjiang, China.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif