Ashanty Bantah Terlibat Korupsi

jpnn.com - JAKARTA -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember saat ini mengusut dugaan korupsi proyek "Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2012". Salah satu item kegiatan yang diduga terjadi penyalahgunaan keuangan daerah adalah acara "Nguduh Mantu".
Kegiatan itu merupakan salah satu prosesi pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty. Diduga, Ngunduh Mantu menghabiskan dana hingga Rp6,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2012.
"Dibilang miliaran dari mana? Kalau di Jakarta kemarin boleh tuh, uang keringet nyanyi. Ini ngunduh mantu dibilang hasil korupsi, sopo sing korupsi?" tegas Ashanty saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Senin (16/9) malam.
Ashanty mengungkapkan kegiatan Ngunduh Mantu itu tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya. "Kita jadi kayak gak punya uang ngadain Ngunduh Mantu yang sebenarnya budgetnya cuma bayar kereta, hotel, dan makan," ujar Ashanty.
Ashanty dan Anang tak habis pikir mengapa kabar ini baru mencuat sekarang. Ashanty curiga ada motif politik di belakang tudingan tersebut.
"Ini cobaan yang harus dijalani. Kita juga patuh hukum jadi kita ikutin aja. Tapi Alhamdulillah sampai sekarang juga kita belum dipanggil," jelas Ashanty.(abu/jpnn)
JAKARTA -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember saat ini mengusut dugaan korupsi proyek "Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2012". Salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik