Ashanty: Bukan Saatnya Pencitraan, Pamer, dan Ria
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Ashanty turut membagikan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak penyebaran virus corona atau covid-19. Dari halaman rumahnya, dia menyerahkan sembako ke sejumlah warga yang tampak antre.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah Ashanty ke akun Instagram miliknya. Dia mengaku ikhlas membantu karena saat ini kondisi memang serba sulit.
Dalam pernyataannya, istri Anang Hermansyah itu menyertakan terjemahan ayat suci Al-Quran surah Al Baqarah ayat 271.
"Dari ayat ini dapat dipahami bahwa pada dasarnya penyampaian sedekah dengan cara terbuka maupun tertutup keduanya adalah perbuatan baik," ungkap Ashanty, Kamis (30/4).
Pelantun Jodohku itu merasa sekarang bukan waktunya untuk pencitraan. Sebab banyak masyarakat terkena dampak ekonomi akibat penyebaran virus corona atau covid-19 yang membutuhkan bantuan.
"Saat ini bukan saatnya pencitraan, pamer, ria, atau apa pun! Saatnya kita berbagi pada orang lain, membantu orang lain, dengan cara apa pun, dan semampu kita," jelasnya.
Ashanty mengajak masyarakat untuk berlomba-lomba membantu sesama yang membutuhkan. Meskipun bantuan tersebut sekecil apapun.
"Bukan perkara siapa lebih hebat, siapa lebih besar, lebih banyak, tapi siapa yang hidup bukan hanya memikirkan diri sendiri, tapi hidup untuk saling membantu, hidup untuk saling mengingatkan bukan saling mencaci, hidup untuk saling berbaik sangka bukan suuzan, sehat selalu buat kita semua," imbuh Ashanty. (mg3/jpnn)
Ashanty mengatakan bahwa sekarang bukan saatnya pencitraan dalam berbuat kebaikan.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Begini Cara Anang Hermansyah Memaknai Hari Kemerdekaan ke-79
- Atta Halilintar 'Dirujak' Gegara Menyeret Nama Vanessa Angel, Ashanty Tegaskan Hal Ini
- Anang Hermansyah Hampir Emosi Mendengar Kabar Aurel Hermansyah Difitnah
- Rahasia Ashanty Merawat Area Bokong Agar Kencang dan Cerah
- Azriel Hermansyah Ingin Segera Nikahi Sarah Menzel, Ashanty Kaget
- 3 Berita Artis Terheboh: Ruben Onsu Gugat Cerai, Anang dan Ashanty Disoraki Penonton