Ashitaba, Seledri Jepang yang Tumbuh Subur di Mojokerto

Daun, Akar hingga Getahnya Laku Dijual

Ashitaba, Seledri Jepang yang Tumbuh Subur di Mojokerto
Ashitaba, Seledri Jepang yang Tumbuh Subur di Mojokerto

Untuk setengah hektare, dalam sekali panen, petani mendapatkan penghasilan bersih sekitar Rp 500 ribu per setengah hektare lahan. Daun ashitaba dijual dengan harga sekitar Rp 1.500 per kilogram. Akar ashitaba dijual dengan harga sekitar Rp 1.000 per kilogram. Paling mahal justru ada pada getah tanaman ini yang harganya antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per kilogram.

Ketika ditanya mengenai manfaat tanaman bernama latin Angelica Keiskei Koidzumi tersebut, Anifah, 50, salah seorang petani, mengatakan, "Ada banyak orang yang datang ke sini untuk mendapatkan ashitaba. Terutama yang mempunyai penyakit darah tinggi."

Selain getah dan akar, daun ashitaba juga bermanfaat. Hanya, menurut Anifah, ada cara khusus yang diterapkan agar ashitaba bisa dikonsumsi sebagai obat hipertensi. (abi/JPNN)


Warga Kecamatan Trawas sukses membudidayakan ashitaba secara organik. Tanaman kaya antioksidan dari Jepang itu diolah sebagai sediaan farmasi dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News