Ashraf Sinclair Sempat Melakukan Terapi Emsculpt, Begini Penjelasan dr Andhika

jpnn.com, JAKARTA - Sebelum meninggal dunia, Ashraf Sinclair diketahui pernah melakukan terapi emsculpt.
Hal itu diketahui dari video yang diunggah di akun Instagram milik mendiang Ashraf Sinclair.
Pakar dari PPDS Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Andhika Raspati mengatakan metode emsculpt yang dilakukan Ashraf Sinclair tidak ada hubungannya dengan penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian sang aktor.
"Kalau kita lihat dalam kasus kematian Ashraf yang dikaitkan dengan EMS, itu bukan dari EMS karena EMS yang berlebihan tak ada hubungannya secara langsung dengan gangguan jantung yang bisa menyebabkan kematian," kata dr Andhika pada ANTARA, Selasa (18/2).
Dokter KONI DKI Jaya itu menjelaskan bahwa metode emsculpt adalah produk yang menggunakan stimulasi otot menggunakan listrik atau electric muscle stimulation (EMS)
"Sesuai namanya, EMS adalah metode di mana otot diberi rangsangan listrik dari luar sehingga bisa berkontraksi," kata dr Andhika.
Dijelaskan, layaknya gerakan biasa, metode EMS adalah memberikan rangsangan listrik layaknya rangsangan otak pada otot untuk diterjemahkan dalam bentuk kontraksi.
"Nah ini bedanya dengan gerakan biasa, EMS menggunakan listrik dari luar."
dr Andhika Raspati menjelaskan mengenai terapi emsculpt, yang sempat dilakukan Ashraf Sinclair sebelum meninggal dunia.
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- 5 Makanan yang Tidak Baik untuk Jantung
- 4 Manfaat Jeruk Bali yang Baik untuk Jantung
- Holywings Peduli Gelar Skrining Jantung dan Cek Kesehatan Gratis
- 3 Manfaat Suka Minum Kopi Campur Madu, Bantu Cegah Impotensi pada Pria
- 3 Khasiat Kopi Campur Madu, Bikin Jantung Makin Kuat