ASI Berkualitas Bisa Cegah 3 Gangguan Kesehatan pada Bayi
jpnn.com - Air Susu Ibu (ASI) sangat dibutuhkan bayi karena merupakan asupan nutrisi terbaik dan sangat penting bagi tumbuh kembang bayi. Selain itu, ASI berkualitas juga bisa mencegah beberapa gangguan kesehatan pada bayi. Para ahli juga menyarankan para ibu untuk bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan makanan pendamping (MPASI) hingga 2 tahun.
Dalam rangka Pekan Imunisasi Sedunia, selain kuantitas ASI, para ibu juga harus memperhatikan kualitas ASI yang mereka produksi. Pasalnya, kuantitas ASI saja tak cukup untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan si Kecil. Kualitasnya juga perlu dijaga dengan baik.
Supaya ASI bisa berkualitas
Paling utama untuk mendapatkan ASI berkualitas adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Seorang ibu harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsinya memiliki komponen karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien seperti vitamin dan mineral.
"Ibu harus mengonsumsi makanan bergizi. Kalau ibu mengonsumi makanan bergizi, maka otomatis ASI yang dihasilkan juga berkualitas. Nantinya, semua makanan baik yang dimakan ibu, itu akan didapatkan anak juga. Daya tahan tubuh anak pun akan menjadi baik," ujar dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter.
Selain itu, ibu juga perlu memperhatikan asupan tambahan mereka. Biasanya, para ibu harus melengkapi dengan asupan yang mengandung asam lemak esensial seperti AA (Arachidonic acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid), yang penting untuk menunjang perkembangan otak dan penglihatan bayi.
Beragam gizi di atas bisa didapatkan dari tipe makanan sepertit telur, minyak ikan, daging, serta sayur dan buah.
Jenis-jenis air susu ibu
Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, secara umum, ASI di hari-hari pertama kelahiran – atau biasanya disebut dengan kolostrum – akan tampak bening dan encer. Sementara ASI di hari keempat dan seterusnya akan cenderung berwarna putih kekuningan dan tampak kental.
Mengenai hal itu, para ibu tak perlu cemas. ASI yang tampak encer bukan berarti tidak berkualitas. Karena ASI itu sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. ASI awal (foremilk)
Foremilk memiliki kadar laktosa dan protein yang tinggi dan tampak lebih encer. ASI jenis ini biasanya dikeluarkan di masa awal menyusui.
Menyambut Pekan ASI Sedunia, kesadaran untuk memberikan ASI berkualitas harus menjadi perhatian bagi para orang tua. Suami juga perlu turut membantu istri menyediakan ASI berkualitas dengan memenuhi asupan bergizi bagi keluarga
- Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Peternak Sapi Perah Buang Susu, Komisi IV DPR Singgung Impor
- Temuan Baru SEANUTS II soal Konsumsi Susu dengan Pemenuhan Gizi Anak
- Tingkatkan Kualitas Air Susu Ibu dengan Mengonsumsi 6 Rempah Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan