Asia Berharap Obama Menang Lagi
Sabtu, 03 November 2012 – 06:29 WIB

Asia Berharap Obama Menang Lagi
Direktur Ipsos Hongkong Andrew Lam mengatakan bahwa hasil survei itu merupakan dampak langsung debat politik terbuka yang dilakukan dua kandidat sebanyak tiga putaran. Dalam debat yang disiarkan secara langsung itu, Obama memang lebih kalem daripada Romney saat menyoroti kebangkitan ekonomi dan militer Asia. Khususnya, Tiongkok dan Jepang.
Baca Juga:
"Komentar tajam Romney atas kebijakan mata uang Tiongkok dan kemerosotan perekonomian Jepang justru membuat dia kehilangan dukungan," kata Lam. Kendati demikian, dukungan untuk Romney dari responden Tiongkok tetap lebih besar ketimbang Jepang. Secara keseluruhan, menurut Lam, Asia menginginkan Obama kembali berkuasa.
Terpisah, Chen Qi, pakar hubungan internasional dari Tsinghua University, mengatakan bahwa penghargaan warga Tiongkok terhadap Partai Republik AS memang lebih besar. Sebab, partai itulah yang sukses mengembalikan hubungan baik dua negara di bawah pemerintahan mendiang Presiden Richard Nixon. Tetapi, bagi penduduk Negeri Panda, latar belakang Romney sebagai orang kaya kurang menarik.
"Sebagian besar rakyat (Tiongkok) lebih merasa nyaman dengan Obama yang memperhatikan masyarakat kelas bawah. Sebaliknya, mereka menaruh kecurigaan yang tinggi pada orang-orang kaya atau pebisnis sukses yang memasuki dunia politik," ungkap Chen. Kepada Obama, responden Tiongkok dan Jepang pun menggantungkan harapan mereka atas terwujudnya dunia yang lebih aman dan damai. (AFP/hep/jpnn/c1/ami)
HONGKONG - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, tampaknya, masih menjadi magnet kuat bagi publik Asia. Terutama, Jepang dan Tiongkok. Buktinya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi