Asia Bibi Akhirnya Tinggalkan Pakistan Menuju Kanada
Seorang perempuan penganut Kristen, Asia Bibi di Pakistan yang telah menjalani tahanan selama delapan tahun menunggu eksekuti mati dan telah dibebaskan akhirnya meninggalkan negara tersebut dan langsung diterbangkan menuju ke Kanada untuk dipersatukan kembali dengan putrinya.
Kasus Asia Bibi:
- Asia Bibi dihukum karena membuat pernyataan menghina tentang Islam setelah tetangganya menolak air minum yang disuguhkan dari gelas miliknya
- Pembebasannya pada tahun lalu sempat memicu kerusuhan oleh kelompok Islam garis keras, yang menolak putusan Mahkamah Agung
- Kasus ini telah menarik perhatian internasional terkait hukum penistaan ??agama di Pakistan yang kontroversial
"Saya telah menanyakan kepada seluruh saluran yang tersedia, dan menurut mereka klien saya telah berangkat ke Kanada," kata pengacara Bibi, Saif Ul Malook.
Seorang teman dekat Asia Bibi yang tidak bersedia diungkapkan identitasnya karena takut akan pembalasannya, juga membenarkan bahwa Asia Bibi telah meninggalkan Pakistan.
Bibi, seorang buruh tani dan seorang ibu, dihukum pada tahun 2010 karena membuat komentar yang menghina tentang orang-orang Islam setelah tetangganya yang bekerja di ladang dengan dia menolak meminum air dari gelas miliknya karena dia bukan Muslim.
Dia mendekam di penjara selama delapan tahun sampai Mahkamah Agung tahun lalu membatalkan putusan hukuman mati atas dirinya - sebuah keputusan yang ditegakkan awal tahun ini - dan sejak itu dia ditahan dalam perlindungan.
Pada November, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negaranya sedang dalam proses pembicaraan dengan Pakistan untuk membantu Asia Bibi.
Photo: Asia Bibi dihukum tahun 2010 lalu karena membuat pernyataan yang dinilai melecehkan tentang Islam. (AP: File)
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati