Asia Bibi Akhirnya Tinggalkan Pakistan Menuju Kanada
Pembebasan Asia Bibi dari hukuman mati sempat memicu kerusuhan oleh kelompok Islam garis keras, yang menolak putusan Mahkamah Agung dan memperingatkan Pemerintah Perdana Menteri Imran Khan bahwa Asia Bibi tidak boleh meninggalkan negara itu.
Mereka juga menyerukan agar Bibi, yang telah tinggal di lokasi yang dirahasiakan di bawah pengamanan ketat, untuk dibunuh.
Kasus ini telah menarik perhatian internasional terkait hukum penistaan ??agama Pakistan yang kontroversial yang secara otomatis diganjar dengan hukuman mati.
Kasus kecurigaan terhadap penistaan ??terhadap Islam saja sudah cukup untuk memicu aksi massa di Pakistan.
Seorang teman, yang terakhir berbicara dengan Asia Bibi pada hari Selasa (7/5/2019) kemarin, mengatakan Asia Bibi dan suaminya Ashiq Masih telah menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk mendapatkan dokumen mereka siap.
Dia mengaku sangat ingin melihat putrinya, yang hampir setiap hari berbicara dengan dirinya dari lokasi persembunyiannya, yang dilindungi oleh pasukan keamanan Pakistan.
Kementerian Luar Negeri Pakistan menolak memberi pernyataan tentang pemberitaan ini.
Reuters/AP
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati