Asia dan Dunia Peluang Besar Pasar Pertanian, Begini Langkah Mentan Tindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki program jangka panjang Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks).
Program ini sebagai langkah percepatan dan peningkatan ekspor nasional dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam beberapa kesempatanya menyampaikan pentingnya peranan pengusaha dan eksportir dalam membuka lapangan kerja secara luas.
"Kalau berbicara ekspor berarti kita bicara perluasan lapangan pekerjaan, karena itu menjadi konsen pemerintah agar manfaat ekspor ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas," ungkap Mentan SYL.
Menurut Mentan SYL, pembukaan lapangan pekerjaan dinilai tepat mengingat sektor peternakan memiliki peluang besar.
Apalagi, lanjut dia, kalau semua proses ekspor dikemas dengan mengedepankan kualitas produk jual. "Peluang tersebut bisa dilihat dari hulu dan hilir,” tegasnya.
Ia menjelaskan, dalam hal ini eksportir harus bisa berkompetisi secara serius untuk mempersiapkan produk jualnya.
“Artinya kuantitasnya kita jaga tetapi kualitasnya juga tidak boleh kalah dengan negara lain," kata mantan gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjabat dua periode ini.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyiapkan berbagai langkah untuk menjalankan instruksi Presiden Jokowi di sektor pertanian. Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Asia dan dunia merupakan peluang besar pasar pertanian.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat