Asia Rontok, IHSG Melorot 57 Poin
Selasa, 08 Mei 2012 – 02:48 WIB
Memasuki perdagangan sesi II, pergerakan indeks tak jauh berbeda dari pagi tadi. Koreksinya bisa sedikit melambat akibat aksi beli jelang penutupan. Menutup perdagangan awal pekan, Jumat (4/5), IHSG ambles 57,819 poin (1,38 persen) ke level 4.158,862. Sementara Indeks LQ45 jatuh 9,482 poin (1,33 persen) ke level 706,734.
Seluruh indeks sektoral di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah, koresinya cukup dalam, rata-rata lebih dari dua persen. Tak satu pun sektor yang mampu menanjak.
Pelemahan hari ini dipimpin saham-saham unggulan terutama berbasis komoditas tambang. Investor mulai mengambil untung atas penguatan indeks pekan lalu.
Dana asing mengalir keluar lantai bursa dalam jumlah yang cukup besar. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 266,768 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan Senin (7/5), berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 113.349 kali pada volume 8,248 juta lot saham senilai Rp 5,036 triliun. Sebanyak 49 saham naik, sisanya 251 saham turun, dan 63 saham stagnan. Pasar saham Asia hari ini kompak berjalan di zona merah sejak pagi tadi. Sentimen negatif bursa global benar-benar membuat pasar regional kepayahan. (far)
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 57 poin karena terseret arus koreksi pasar saham Asia. Sentimen global yang negatif membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah
- Komisi XI DPR Yakin PP 49/24 Berdampak Positif terhadap Industri Keuangan Digital
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- BNI Siap Sukseskan Penyaluran KUR Bagi PMI
- Dukung Pengelolaan Keuangan Sehat, Honest Card Tawarkan Kartu Kredit Pintar