Asia Topa di Australia Tampilkan Seniman Indonesia
Asia Topa adalah festival seni dan budaya yang menghadirkan seniman-seniman kontemporer dari Asia dan diselenggarakan setiap tiga tahun di Melbourne, Australia. Sejumlah seniman Indonesia akan turut hadir dalam acara yang digelar hingga bulan April mendatang.
Melbourne kembali menunjukkan kepada dunia sebagai kota multikultur yang memberikan apresiasi kepada para seniman yang berasal dari negara-negara tetangganya di kawasan Asia Pasifik.
Sejumlah musisi asal Indonesia mendapatkan kehormatan untuk bisa tampil dalam festival berkelas dunia yang sudah dimulai sejak awal tahun lalu.
Salah satunya dalam pameran seni visual Political Acts, yang dibuka pada hari Jumat (10/02/2017).
Pameran ini menampilkan seni visual kontemporer dari tujuh seniman asal Asia Tenggara, termasuk dua diantaranya berasal dari Indonesia, yakni Dadang Christanto dan Melati Suryodarmo. Para seniman mencoba memotret dan menyampaikan masalah sosial, politik, dan lingkungan yang dihadapi negara asal mereka.
"Saya mencoba menyatukannya lewat visual, dengan warna-warna yang kontras dari setiap seniman," ujar Dr Steven Tonkin, kurator Arts Centre Melbourne kepada Erwin Renaldi dari ABC Australia Plus.
Dr Tonkin mengatakan beberapa seniman yang ditampilkan memiliki kesamaan dan diantaranya pernah sama-sama menampilkan karyanya sebelumnya.
"Saya menemukan banyak seniman di Asia yang melibatkan tubuh atau keberadaan fisik dalam karya mereka dan ini juga yang ingin saya tampilkan dalam pameran ini."
Asia Topa adalah festival seni dan budaya yang menghadirkan seniman-seniman kontemporer dari Asia dan diselenggarakan setiap tiga tahun di Melbourne,
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan