Asian Games 2018: Anies Akui Ganjil Genap Hadirkan Kerepotan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat memaklumi sistem ganjil genap yang akan diterapkan selama Asian Games 2018.
Menurut Anies, kebijakan itu bertujuan memberikan waktu kepada atlet agar sampai di arena pertandingan sesuai jadwal.
"Saya ingin garis bawahi pada semuanya. Bahwa ini dilakukan dalam rangka menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Memang ada kerepotan-kerepotan. Namanya juga kita tuan rumah," kata Anies di kawasan Jakarta Pusat, Senin (2/6).
Anies mengaku terus memantau perkembangan penerapan sistem ganjil-genap.
Anies juga mendengarkan adanya masyarakat yang tidak menerima paket kebijakan itu.
"Saya mengharapkan pengertian dan pemakluman sekaligus juga masukan. Jadi, kita sebagai tuan rumah tentu akan ada kerja ekstra, termasuk mengatur kendaraan bersama tetangga, bersama kolega. Mencari kendaraan umum itu bukan sesuatu yang sederhana," kata Anies.
Anies menambahkan, Asian Games 2018 adalah momen bagi Indonesia untuk unjuk gigi.
Karena itu, Anies mengupayakan penyelenggaraan Asian Games 2018 berjalan dengan baik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat memaklumi sistem ganjil genap yang akan diterapkan selama Asian Games 2018.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies