Asian Games 2018: Inasgoc Gandeng TP4 Kejaksaan Agung
jpnn.com, JAKARTA - Panitia pelaksana Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) meminta pengawalan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) Kejaksaan Agung.
Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir berharap pengawalan dari TP4 Kejagung membuat penyelenggaraan Asian Games 2018 bebas dari masalah hukum.
Erik menambahkan, ada beberapa program yang menjadi tanggung jawab Inasgoc dalam penyelenggaraan Asian Games.
Mulai program pembinaan olahraga prestasi, penyelengaraan pengawasan internal, penyelenggaraan games operation, dan penyelenggaraan games support.
Untuk itu, kata Erick, Inasgoc memperoleh anggaran hampir Rp 6,6 triliun yang bersumber dari APBN dan sponsor. Anggaran ini pun sudah termasuk pajak.
"Inasgoc akan merasa lebih nyaman dalam mengelola anggaran dalam jumlah besar tersebut jika mendapat pengawalan dan pengamanan dari TP4 Kejaksaan,” kata Erick, Jumat (23/3).
Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen Jan S. Maringka mengatakan, kesuksesan Asian Games 2018 merupakan tanggung jawab bersama.
“Sudah sepatutnya kejaksaan sebagai bagian dari pemerintah turut ambil bagian dari sisi hukum,” ujar Maringka. (jos/jpnn)
Panitia pelaksana Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) meminta pengawalan TP4 Kejaksaan Agung.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Bagaimana Menghitung Kerugian Lingkungan Kasus Timah? Guru Besar IPB Jelaskan Begini
- Usut Kasus Tom Lembong, Kejagung Sebut Sudah Periksa 126 Saksi
- KPK Dinilai Perlu Studi ke Kejagung agar Tidak Mudah Kalah di Pengadilan
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui