Asian Games 2018: Latih Tim Voli Putri, Ansori Incar 8 Besar

jpnn.com, JAKARTA - Muhammad Ansori resmi menjadi pelatih tim voli putri pada Asian Games 2018.
Dia menggantikan Risco Herlambang yang sempat mempersembahkan perak pada SEA Games 2017.
Wakil Ketua BTN PP PBVSI Hanny Sukartty mengatakan, pemilihan tersebut berdasarkan hasil diskusi tim selama gelaran Proliga.
Pihaknya juga mengikutsertakan seluruh pelatih untuk mengusulkan nama calon nakhoda timnas.
”Dari situ ada empat kandidat yang muncul. Yakni, Risco, Ansori, Oktavian, dan Wilfridus Wahyu,” ujar Hanny, Senin (9/4).
Hanny menilai pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi itu tidak hanya sekadar berhasil mengantarkan timnya ke grand final Proliga 2018.
Menurut dia, Ansori memiliki kemampuan mengayomi serta meningkatkan moral pemain.
Salah satu contohnya ketika Jakarta Pertamina Energi menghadapi PGN Popsivo Polwan pada laga final four putaran kedua lalu.
Muhammad Ansori resmi menjadi pelatih tim voli putri pada Asian Games 2018 mendatang.
- Klasemen Final Four Proliga 2025 Sektor Putri Seusai Jakarta Pertamina Mengamuk
- Demi Merawat Ibu, Megawati Hangestri Tak Memperpanjang Kontrak dengan Red Sparks
- Megawati Hangestri Akan Mengakhiri Karier dengan Red Sparks di Jakarta
- Final Liga Voli Korea: Tim Megawati Menelan Kekalahan Kedua
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Dipaksa Membumi Seusai Kalah dari Pertamina Enduro
- Jakarta Pertamina Enduro Ukir Sejarah, Tren 10 Kemenangan Popsivo Polwan Runtuh