Asian Games 2018: Pemprov Sumsel Targetkan 200 Ribu Wisman

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumsel akan memaksimalkan potensi wisata yang bisa “dijual” ke rombongan atlet berbagai negara maupun wisatawan lokal / mancanegara saat penyelenggaran Asian Games 2018.

“Jadi kita harap niat mereka tak hanya mengikuti atau menyaksikan Asian Games, juga berwisata ke daerah Sumsel,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Irene Camelyn Sinaga, tadi malam (7/5).

Karena itu, Pemprov Sumsel bekerja sama dengan travel agent akan membuat paket-paket wisata. Tak hanya wisata Palembang, tapi juga sampai ke daerah. Namun memang, kata dia, kemudahan aksebilitas menjadi pertimbangan sehingga orang mau datang.

“Nanti yang kita andalkan sebagai entry point (pintu masuk) Sumsel itu ada tiga bandara,” ujarnya. Jadi tak hanya Bandara SMB II Palembang sebagai pintu utama, juga Bandara Atung Bungsu Pagaralam dan Bandara Silampari Lubuklinggau.

Kalau paket wisata yang dijual ke OKU-OKUS (Danau Ranau), entry point bisa dari Palembang. “Untuk ke lokasi wisata itu bisa pakai jalur darat (kendaraan, red),” tuturnya. Tetapi jika paket wisata Pagaralam-Lahat-Muara Enim, dan daerah terdekat, entry point-nya bisa lewat Bandara Atung Bungsu.

“Beberapa lokasi wisata di daerah seperti Pagaralam itu full saat weekend, weekdays yang perlu didorong lagi. Ini juga akan kita maksimalkan saat Asian Games,” sebutnya.

Pihaknya menargetkan, kunjungan wisatawan mancanegara di momen Asian Games atau tahun 2018 itu mencapai 200 ribu wisman, untuk wisatawan nusantaranya 6,5 juta orang. “Kalau wisman hitungannya direct flight, rata-rata wisman ini memang masuknya dari Palembang. Tapi kami yakin nanti juga akan banyak berwisata ke daerah-daerah di Sumsel,” bebernya.

Saat ini, target wisman mengalami tren kenaikan yang tinggi bahkan lampaui target di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah). Terhitung dari 2014 yang waktu itu hanya 32 ribu wisman, lalu naik 10 ribu wisatawan setiap tahun sampai saat ini.