Asian Games 2018: Polri Kerahkan 2.600 Personel di Ring 1
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah mempersiapkan pengamanan Asian Games 2018 yang digelar di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Agustus 2018.
Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Syafruddin mengatakan, pada umumnya, pengamanan ajang olahraga se-Asia itu tetap sama.
Selain kontingen, pengamanan juga difokuskan kepada tamu very important person (VIP).
“Diperkirakan dari 46 negara mungkin sekitar sepuluh atau paling tidak 15 kepala negara yang akan hadir di opening ceremony. Jadi, saya rasa standar pengamanan internasional terhadap VIP dan standar pengamanan terhadap kontingen,” kata Syafruddin di sela-sela rapat kerja Polri dengan Komisi III DPR di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (14/3).
Syafruddin menambahkan, bentuk-bentuk ancaman dalam setiap penyelenggaran event tentu juga menjadi perhatian.
Mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu menjelaska, ancaman yang umum pasti terkait masalah pengamanan fisik semua kontingen, VIP, ofisial dan sebagainya.
“Terus, pengamanan di arena pertandingan juga itu berbeda. Pengamanan di arena pertandingan dari semua aspek. Jadi, bukan hanya aspek pengamanan fisik tapi juga aspek pengamanan terhadap mekanisme pertandingan,” papar Syafruddin.
Menurut dia, dalam pengamanan nanti Polri tetap mengutamakan stabilitas secara umum.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah mempersiapkan pengamanan Asian Games 2018
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT