Asian Games 2018: Sewa PSK di Blok M, Diadili di Jepang
jpnn.com, TOKYO - Empat pebasket Jepang yang ketahuan menyewa pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Blok M Jakarta Selatan saat Asian Games 2018, dijatuhi hukuman berlipat dari Asosiasi Basket Jepang (JBA).
Sebelumnya Yuya Nagayoshi, Takuta Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura terlibat prostitusi di Blok M saat masih menggunakan seragam kontingen Jepang.
Hal itu lantas membuat Komite Olimpiade Jepang (JOC) mengambil tindakan tegas. Mereka memulangkan empat pemain tersebut.
Tak sampai di situ, Yuya, Takuta, Takuma dan Keita harus pulang dengan biaya sendiri. Sesampainya di Jepang, keempatnya lantas diadili oleh JBA.
Para pemain muda itu disanksi larangan tampil dalam turnamen resmi untuk satu tahun ke depan. Selain itu, mereka juga mendapat potongan gaji sebesar sepuluh persen selama tiga bulan.
Sanksi itu dijatuhkan setelah JBA melakukan pertemuan luar biasa pada Rabu (29/8) dengan yang bersangkutan. Dikutip CBN News, keempatnya sudah mengakui kesalahannya dan berjanji tak mengulangi hal tersebut. (ies/jpc)
Selain larangan tampil dalam turnamen resmi untuk satu tahun, empat pebasket Jepang itu juga mendapat potongan gaji sebesar sepuluh persen selama tiga bulan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Prostitusi Berkedok Spa Ini Terbongkar, Kombes Jansen: Terapisnya
- Polisi Masih Usut Dugaan Prostitusi Tempat Spa di Seminyak
- Spa Disulap Jadi Lokasi Prostitusi